Profil PAUD, SD, SMP


"Jika seseorang meninggal dunia, putuslah amalnya kecuali tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh" (HR. Ahmad dan Muslim)

"Didiklah anak - anakmu dengan pengajaran yang baik, sebab ia diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu" (Perkataan Umar bin Khatab r.a)

"Tidak ada pemberian orang tua kepada anak yang lebih utama daripada pendidikan yang baik" (HR. At Tirmidzy)

 

Sekolah Alam Mutiara Umat dirancang sebagai sekolah yang TIDAK MEMBEBANI siswa. Sebuah sekolah yang membuat anak menjadi riang tatkala belajar, merasa senang di sekolah sehingga anak yang cinta akan ilmu. Sekolah yang mengajarkan tradisi berfikir yang kuat karena kemampuan berfikir. Inilah bekal utama membentuk generasi pemimpin.

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional yang diperkaya oleh kurikulum Sekolah Alam. Begitu juga dengan konsep belajar yang dilakukan adalah guru - guru menghadirkan dunia nyata bagi siswa. Siswa akan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dari proses mencoba sendiri sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya. Anak - anak belajar melalui eksplorasi secara langsung lewat kegiatan proyek dan eksperimen. Untuk siswa SMP ditambah dengan magang entrepreneur bagi bekal kehidupannya.

Konsep yang dilakukan adalah guru - guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas, sehingga siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dari proses mencoba sendiri sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya baik sebagai hamba Allah SWT, anak bagi orang tuanya dan bagian dari masyarakat.

Sehingga anak akan belajar lebih baik jika lingkungan yang diciptakan ALAMIAH. Belajar akan lebih bermakna jika anak MENGALAMI apa yang dipelajari bukan hanya MENGETAHUI. Pembelajaran akan lebih bermakna dan mengena, bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru ke siswa. STRATEGI pembelajaran penting untuk menentukan HASIL. Maka kerjasama guru dan orang tua sebagai PENGARAH dan PEMBIMBING sangatlah ditekankan dalam proses mendidik di Sekolah Alam Mutiara Umat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar