Oleh : Ari Susanti, S.TP (Founder Sekolah Alam Mutiara Umat Tulungagung)
Ada apa dengan nutrisi cinta? Nutrisi
cinta itu adalah kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya.
Anak yang tumbuh dalam.lingkungan yang positif, penuh kasih sayang, maka ia
akan menjadi individu yang positif , emosi stabil dan matang, mampu beradaptasi
dengan baik pada berbagai situasi, lebih mampu mengendalikan diri, lebih
memiliki rasa belas kasih dan perasaan terhubung dengan orang lain. Ungkapan
cinta, perhatian, dan kasih sayang kepada anak dalam bentuk sentuhan fisik juga
sangat baik karena merangsang otak.
Nutrisi cinta merangsang otak anak untuk menghasilkan beta-endorphin,
neuropeptida yang memberi rasa senang dan nyaman menyebar ke seluruh otak dan
tubuh anak. Pada saat yang sama dopamin dilepas dari batang otak dan turut
membantu pertumbuhan sel otak. Memberi nutrisi cinta pada anak dalam Islam
bukan dianggap sebagai urusan kecil. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan masalah ini.
Dikisahkan seorang Arab Badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu berkata "Apakah kalian mencium anak-anak laki-laki? Kami
tidak mencium mereka" Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata
"Aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa rahmat / sayang
dari hatimu" (HR. Bukhari).
Dari hadits diatas menunjukkan bahwa memberi nutrisi cinta adalah yang
penting. Kita lihat saat ini banyak kasus perilaku menyimpang pada anak karena
kurang bahkan tiada kasih sayang dari orang tuanya. Bahkan perkara mencium anak
adalah perkara pangkal yang jika absen dari diri seorang ayah atau bunda
pasti akan menimbulkan dampak negatif.
Baca lainnya : Bahasa Cinta Rasulullah dalam Mendidik Ananda
Patutlah kita sebagai orang tua meneladani Nabi shallallahi 'alaihi
wasallam sebagaimana yang dikatakan Abu Hurairah RA , " Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mencium Al Hasan bin Ali dan di sisi Nabi ada Al Aqra' bin
Haabis At Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al Aqra' berkata "Aku punya 10
orang anak, tidak seorang pun dari mereka yang pernah kucium" Maka
Rasululullah pun melihat kepada Al 'Aqra' lalu beliau berkata "Barangsiapa
yang tidak menyayangi maka ia tidak akan disayangi" (HR Bukhari)
Dalam buku Happy and Productive Parents karya Dini Sumaryanti, disebutkan
bahwa untuk memberikan nutrisi cinta dengan jalan komunikasi cinta. Apa saja
komunikasi cinta itu? Ada rumusnya yaitu SKMDH3 yang diambil dari sunnah
Rasul. SKMDH3 singkatan dari Senyum, Katakan cinta, Muliakan anak, Doakan,
Hadiah, 3 kata ajaib yaitu terima kasih, tolong, maaf.
Ayah Bunda, sudahkah kita memberikan nutrisi cinta pada ananda? Sudahkah
kita membudayakan SKMDH3? Belum ada kata terlambat. Yuk mulai dari sekarang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar