PERBANYAK PUASA SUNNAH DI BULAN SYA'BAN




Oleh : Ibu Susilorini,S.Pd 


Setelah bulan Rajab adalah bulan Sya'ban, yang merupakan bulan yang disukai untuk memperbanyak puasa sunah. Saat ini kita sudah memasuki bulan Sya'ban dan sebentar lagi akan datang Ramadhan , bulan yang penuh berkah dan ampunan. Sebagai seorang muslim jangan sampai kita menyia-nyiakan bulan ini, akan rugi di akhirat kelak..Yuk perbanyak ibadah di bulan Sya'ban. 


Disebutkan dalam hadits dari Usamah bin Zaid R.A, ia berkata: “Wahai Rasulullah SAW, kenapa aku tidak pernah melihat Anda berpuasa sunah dalam satu bulan tertentu yang lebih banyak dari bulan Sya’ban? Beliau SAW menjawab:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفِلُ النَّاسُ عَنْهُ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَال إِلى رَبِّ العَالمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عملي وَأَنَا صَائِمٌ

“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunah.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah. Ibnu Khuzaimah menshahihkan hadits ini)

Bulan Sya’ban tidak boleh disia-siakan, kesempatan itu mestinya dimanfaatkan untuk berlatih membiasakan diri beramal agar di bulan Ramadhan terbiasa sehingga merasa ringan untuk mengerjakannya. 


Abu Bakar Al-Balkhi berkata: “Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.”

Barangsiapa tidak menanam benih amal shalih di bulan Rajab dan tidak menyirami tanaman tersebut di bulan Sya’ban, maka sulit baginya mendapat buah takwa di bulan Ramadhan.

Hendaknya semua di persiapkan sejak saat ini. Persiapan Iman, persiapan ilmu, persiapan dalam tugas keluarga, serta persiapan fisik dan mental.

Persiapan Iman, Membiasakan puasa sunnah, akrab dengan Alqur'an dan menghidupkan sholat malam serta amalan dzikir dan sholawat.

Persiapan Ilmu, dengan perbanyak mendatangi Majlis ilmu, membaca dan mencari referensi tentang ilmu Fiqih, ilmu Kaidah membaca Al Quran, dan lain lain

Persiapan Keluarga, dengan mengajak Anggota keluarga ber jama'ah, bersedekah dan mengenalkan fadhilah besar amalan amalan bulan Ramadhan. 


Persiapan Fisik dan Mental

Banyak memohon ampunan, menyiapkan tekad yang kuat dan sungguh-sungguh untuk meraih kemuliaan Ramadhan, bersabar, disiplin waktu dan membiasakan makan teratur, tidak tamak dan banyak melatih diri sebagai seorang yang tawadhu dan pemaaf.

Ayo semua mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga kita akan mendapatkan hasilnya. Manjadda wa jada, barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan. Aamiin yaa Rabb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar