Belajar Ilmu Berzakat dan Geospasial Lewat Berbagi Zakat


Alhamdulillah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan sekolah selama bulan Ramadhan salah satunya adalah distribusi zakat fitrah. Sejak tanggal 31 Maret hingga 10 April ananda mulai mengumpulkan zakat fitrah. Karena niat merupakan syarat diterimanya dalam melakukan suatu amal, oleh karena sebelum mengumpulkan zakat dipastikan ananda berakad dengan melafalkan niat berzakat terlebih dahulu. Hal ini juga sekaligus memberikan pembelajaran kepada ananda bagaimana akad penyerahan zakat. 

Setelah zakat terkumpul, kegiatan selanjutnya adalah pembungkusan dan pemberian label sekolah. Serunya kegiatan ini melibatkan dari anak-anak kelas 1 hingga 4. Semua kelas memang diberikan misi khusus dalam memerankan dirinya sebagai seorang amil zakat. 

Kelas 5 dan 6 dapat misi apa nih? Setelah mendapatkan bekal ilmu terkait zakat serta kriteria siapa saja yang berhak menerima zakat. Di hari rabu mereka menerapkan bekal ilmu yang diberikan di hari sebelumnya untuk melakukan pendataan yang berhak menerima zakat di lingkungan sekitar sekolah. 


Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam pelaksanaan Pondok Ramadhan 1444 Hijriyah. Hari Rabu (13/4) mereka memulai misinya dengan mengamati warga sekitar sekolah. Manakah diantara mereka yang berhak menerima zakat sesuai dengan kriteria yang sudah mereka dapatkan sebelumnya. Berbekal denah kosong, mereka juga belajar geospasial dasar. Mulai dari membaca denah, arah mata angin, melanjutkan denah dengan mengisi sesuai dengan lokasi rumah yang mereka temukan. 




Dalam melaksanakan misi tersebut apakah berjalan mulus? Ternyata masyaAllah banyak kejadian - kejadian menarik yang mereka alami selama menjalankan misi kali ini. Mulai belajar adab bertanya, belajar mengelola emosi, melatih sikap pemberani. Seperti kejadian ada kelompok ketika giliran mereka bertanya saat melakukan pendataan, sempat nervous (gerogi) sampai terlihat menahan rasa gemetar.

Bukan hanya itu, mereka juga belajar berempati terhadap sesama. Dari misi ini mereka ternyata menemukan fakta kondisi yang ada di lingkungan sekitar. Ada keluarga yang hidupnya penuh kesederhanaan, kakek yang tinggal sebatang kara di rumah bambu beralaskan tanah, janda yang sudah tua tidak punya anak dan tidak mampu untuk bekerja. Kondisi rumah yang tidak layak. Namun mereka juga menemukan fakta lain dengan kondisi sebaliknya. Orang yang ketika dilihat secara kenampakan rumahnya bagus dan mampu untuk bekerja, namun meminta untuk diberi zakat. Dengan kondisi tersebut mereka jadi bisa belajar mendata secara benar agar zakat yang diberikan tepat sasaran. MasyaAllah hari itu semua bisa belajar banyak hal. Serunya berbagi sambil belajar, dan tentu ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi anak-anak. 



Saat yang dinanti tiba, esok harinya (13/4) semua siswa kelas 1-6 berkumpul di mushola untuk pembukaan dan pengarahan dari bapak ibu guru. Terlihat raut wajah mereka yang tidak sabar untuk berbagi. Kelompok pun dibagi beserta pembagian denah yang sudah dibuat oleh kakak-kakak kelas 5 dan 6. Yeay... Saatnya menjelajah untuk membagikan zakat 😍





Anak-anak saling membantu, mengangkat beras zakat sesuai dengan keperluan masing-masing kelompok. Adik-adik kelas kecil pun tak mau kalah untuk berburu kebaikan. 







"Bu, saya mau bawa 2 bungkus beras"

"Saya juga... "

"Satu aja dek, biar aku (kakak kelas) yang bawa 2 nanti berat lho"

MasyaAllah.. Indahnya momen itu..🥰

Bahkan, ketika ada 1 kelompok yang belum dapat tambahan adik-adik kelas. 

"Adik-adik sudah ikut membagikan zakat?”

"Sudah bu... "

"Siapa yang mau ikut lagi?"

"Saya bu.... Mau mau mau"

Ketika membagikan mereka juga penuh semangat. Alhamdulillah nya setelah semalam hingga pagi hari Tulungagung diguyur hujan, cuaca saat itu sangat mendukung. Sehingga darinya anak-anak tetap riang dalam menjalankan misi hari itu. 

Alhamdulillah, total zakat fitrah yang tersalurkan sejumlah 97 paket dengan per paketnya seberat 5kg beras dan sudah tersalurkan seluruhnya kepada orang yang berhak menerima zakat. 








Sepanjang jalan kembali ke sekolah, banyak cerita yang mereka sampaikan bersama guru pendampingnya. Banyak pengamalan yang mereka dapatkan di hari itu, semoga dapat menambah rasa syukur terhadap nikmat Allah dan semakin peduli dengan kondisi sesama. Barakallahu anak - anak sholih sholihah 🤲✊🥰

2 komentar: