LAILATUL QADAR


Oleh : Ibu Susilorini,S.Pd (Guru Bhs Indonesia SMP Alam Mutiara Umat) 


Umat Islam saat ini sedang bersiap -siap untuk menjemput sebuah malam yang dinamakan Lailatul Qadar. Malam ini sangat dinanti-nanti umat Islam, karena malam ini adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan, maasyaa Allah. Ini sangat luar biasa, jika kita mendapatkan Lailatul Qadar itu seperti beribadah secara terus menerus selama 83 tahun 3 bulan. Maha suci Allah yang telah menganugerahkan malam ini kepada orang-orang yang beriman.

Apa saja keistimewaan dan keutamaan malam Lailatul Qadar?

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu momen yang paling dinantikan dan diharapkan oleh umat Islam. Hal itu disebabkan karena pada malam itu terdapat berbagai macam keistimewaan dan keutamaan yang hanya akan diperoleh oleh umat Islam yang dirahmati oleh Allah, pasalnya tidak semua orang akan berjumpa dengan malam yang mulia ini.

Keistimewaan malam Lailatul Qadar

  • Lebih baik dari pada seribu bulan

Apabila seorang muslim menunaikan ibadah ataupun melakukan kebaikan di ketika malam Lailatul Qadar, maka ia akan memperoleh pahala mengerjakan kebaikan itu setara dengan 1000 bulan atau 83 tahun lebih 3 bulan .

Malam yang Dimuliakan oleh Allah SWT

'Al Qadar' dapat diartikan sebagai 'Al Syarf' yang berarti mulia (kemuliaan dan kebesaran). Maksudnya Allah SWT telah mengangkat Nabi Muhammad pada malam ini dan menjadikannya sebagai Rasul terakhir.

Al-Quran Diturunkan

Ketika malam Lailatul Qadar Allah menurunkan Al-Quran dari Lauh Al-Mahfudz ke Baitul Izzah. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Qadr ayat 1 sebagai berikut:

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya : " Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar."

  • Malaikat Banyak yang Turun ke Bumi

Salah satu keistimewaan dari malam Lailatul Qadar adalah para malaikat akan banyak turun ke Bumi dan dipimpin malaikat Jibril. Para malaikat akan turun dengan cahaya yang cemerlang, dengan penuh kedamaian dan kesejahteraan. Kedatangan mereka untuk mengucapkan selamat kepada umat Islam yang telah menunaikan ibadah selama bulan Ramadhan.

Dipenuhi Kesejahteraan Hingga Fajar

Malam Lailatul Qadar akan dipenuhi dengan keberkahan dan kesejahteraan hingga matahari terbit atau waktu fajar. Sebagaimana firman Allah dalam Qs. Al-Qadr ayat 5 sebagai berikut:

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya : "Malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbit fajar."

Amalan-amalan di malam lailatul qadar yang dapat dikerjakan oleh setiap muslim.

Amalan-amalan di Malam Lailatul Qadar

  • Mendirikan Salat

Salah satu amalan di malam lailatul qadar adalah mendirikan salat. Dalil terkait salat di malam lailatul qadar ini diterangkan Imam An-Nawawi dalam Kitab Riyadhus Shalihin. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Siapa saja yang mendirikan salat pada lailatul qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih).

Salat di malam lailatul qadar ini terdiri atas salat isya, qiyamul lail, dan salat subuh. Imam Asy-Syafi'i dalam Al-Umm mengatakan, salat isya dan salat subuh dapat dilaksanakan secara berjamaah.

  • I'tikaf

Dr. Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi dalam bukunya Itikaf Penting dan Perlu mengatakan, i'tikaf berasal dari bahasa Arab 'akafa yang bermakna menetap, mengurung diri, atau terhalangi. Menurut istilah syar'i masyhur di kalangan ulama dan fuqaha, i'tikaf adalah menetap atau berdiam dalam masjid disertai puasa dan adanya niat.

Perintah i'tikaf disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 125

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud."

  • Membaca Doa Lailatul Qadar

Ustadz Hanan Attaki dalam detikKultum bersama Ustadz Hannan Attaki: Malam Puncak Lailatul Qadar, mengatakan bahwa salah satu amalan yang dilakukan untuk menyambut malam lailatul qadar adalah membaca doa lailatul qadar.

Amalan ini berasal dari Aisyah RA, sebagaimana diriwayatkan oleh at-Tirmidzi. Aisyah RA berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'." (HR. at-Tirmidzi dan beliau mengatakan hadits ini hasan shahih.)

  • Memperbanyak Istighfar pada Waktu Sahur

Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu mengatakan, disunahkan untuk menghidupkan malam sepuluh terakhir bulan Ramadan agar mendapatkan malam lailatul qadar. Salah satunya dengan memperbanyak membaca istighfar pada waktu sahur dan baiknya membaca sayyidul istighfar.

Berikut bacaan doa sayyidul istigfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari,

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari)

  • Membaca Al Quran

Membaca Al Qur'an tentu menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam mulia ini. Pasalnya, malam Lailatul Qodar merupakan malam diturunkannya Al Quran. 

Hal ini diperkuat dengan hadist riwayat Bukhori dari Abu Hurairah RA yang menyebutkan malaikat Jibril mengajarkan Al Quran kepada Rasulullah SAW pada waktu ini sebanyak dua kali. 

Tentu saja membaca Al Quran akan lebih baik jika dilakukan dengan mempelajar arti dan kisah dari turunnya ayat yang dibaca atau asbabun nuzul agar bisa mendapatkan kandungan hikmahnya.

Membaca arti ayat-ayat Al Quran bisa menjadi amalan yang dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Karena mereka tidak boleh menyentuh mushaf Al Quran pada masa terebut. Maka, mendengarkan murottal Al Quran bisa menjadi alternatif di malam ini agar tetap terhubung dengan amalan yang mulia ini. 

  • Memperbanyak Dzikir

Amalan malam Lailatul Qodar lain yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah memperbanyak dzikir, misalnya dengan membaca tasbih, tahlil, dan tahmid masing-masing sebanyak 100 kali.

Hitungan ini bukan merupakan patokan karena setiap bacaan dzikir sudah dihitung sebagai pahala. 

Di dalam surat Al Baqarah ayat 152, Allah berfirman bahwa "Dia akan mengingat siapa saja umat-Nya yang mengingatnya, bersyukur kepada-Nya, dan tidak mengingkari nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya". 

  • Memperbanyak Sholawat

Amalan selanjutnya untuk menghidupkan malam Lailatul Qodar adalah dengan memperbanyak bacaan sholawat.

Membaca sholawat memiliki berbagai keutamaan bagi muslim yang mengamalkannya yang salah satunya adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. 

Selain itu, sholawat merupakan salah satu jembatan untuk terkabulnya sebuah doa sehingga umat muslim dianjurkan untuk membacanya terlebih dahulu sebelum berdoa. 

Bacaan sholawat ini juga bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid sehingga mereka juga bisa menghidupkan malam ini dan mendapatkan bagiannya. 

  • Umrah

Bagi umat muslim yang diberikan oleh Allah kelebihan rejeki di bulan ramadhan, maka melaksanakan umrah bisa menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. 

Tentu momen ini akan memberikan pengalaman yang berbeda karena mereka bisa memperbanyak ibadah di tempat yang dimuliakan oleh Allah di bumi ini. 

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa apabila ramadhan telah tiba, beliau menganjurkan untuk melaksanakan umrah karena ber-umrah di bulan ramadhan nilai pahalanya setara dengan melaksanakan ibadah haji. 

  • Bertaubat

Malam Lailatul Qodar juga menjadi momen yang tepat bagi seorang muslim untuk bertaubat dan menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. 

Anjuran ini sesuai dengan perkataan Ibnu Umar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menghitung Rasulullah SAW meminta ampun kepada Allah di dalam sebuah majelis sebanyak seratus kali. 

Salah satu amalan malam Lailatul Qodar yang bisa dilakukan untuk bertaubat adalah dengan memperbanyak bacaan istighfar.

Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga saja masih beristigfar sebanyak 100 kali dalam satu hari. Tentu melakukannya di malam Lailatul Qodar akan semakin menambah keutamannya untuk mengampuni dosa. 

Di salam hadist yang dirawayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda bahwa istighfar merupakan jembatan untuk mendapatkan jalan keluar dari Allah saat tertimpa kesedihan, mendapatkan kelapangan saat mengalami kesempitan, dan mendatangkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. 

  • Menuntut Ilmu

Seorang muslim juga bisa menghidupkan malam Lailatul Qodar dengan menuntut ilmu, terutama ilmu agama.

Amalan ini sangat dianjurkan bagi seorang muslim, khususnya bagi wanita yang sedang haid. Mereka mungkin tidak bisa untuk melaksanakan sholat atau i’tikaf di dalam masjid karena hal tersebut. 

Namun, mereka bisa belajar ilmu agama di malam tersebut, misalnya dengan mendengarkan kajian atau membaca buku-buku untuk menambah pengetahuan tentang agama islam. 

Saat ini banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menuntut ilmu agama sehingga umat muslim pun bisa mempelajari ilmu agama dengan mudah tanpa meninggalkan rumah mereka. 

  • Bersedekah

Amalan malam Lailatul Qodar yang tak kalah luar biasa pahalanya adalah bersedekah. Di dalam surat Saba’ ayat 39, Allah berfirman bahwa barangsiapa yang menafkahkan sebagian rejekinya di jalan Allah, maka Allah sebagai sebaik-baik pemberi rejeki akan memberikan ganti kepadanya. 

Asma’ binti Abu Bakar menyampaikan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda padanya untuk tidak menyimpan harta tanpa memberikan sedekah karena hal tersebut bisa membuat Allah menahan rejeki yang seharusnya diberikan. 

Banyak sekali cara untuk bersedekah di malam Lailatul Qodar misalnya menyediakan makanan berbuka puasa untuk tetangganya yang kurang mampu, berinfaq untuk masjid, atau bahkan bersedekah ilmu dengan mengajar anak-anak TPA. 

Selain itu, bersedekah kepada anak-anak yatim piatu tentu akan memberikan pahala yang luar biasa.

Semoga kita diberikan kemudahan untuk mengerjakan amalan-amalan di malam lailatul qadar Aamiin yaa Rabb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar