PERUBAHAN


Karya : ananda Naura (Siswi kelas IX SMP Alam Mutiara Umat) 

Arshaka adalah anak yang rajin, ramah, dan mempunyai sopan santun yang baik, ia tak pernah mbolos, ia juga aktif mengikuti lomba lomba dan juga organisasi. Namun saat ia memasuki SMA, ia terseret dengan pergaulan yang berbanding balik dengan masa SMP nya dulu, Banyak anak yang tidak disiplin, sering mbolos, bahkan merokok di belakang sekolah. Ia di ajak oleh satu teman kelasnya yang bernama renjana untuk bergabung ke kelompok nya, saat satu Minggu berlalu Arsha masih tidak terganggu dengan ketidak tertiban mereka, namun setelah 3 Minggu berlalu, Arsha sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebiasaan buruk, ia malas mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru, ia pun juga mulai menggunakan atribut yang tidak lengkap. Hal itu membuat orang tua Arshaka tersadar akan perubahan anaknya, 

"Arsha, sekolah yang bener ya kak, ayah dan bunda tidak melihat hasil yang kamu dapatkan, tapi usaha yang kamu berikan" ucap ayah Arsha, 

"baik yah" jawab Asrha. 

Mendengar hal itu, Arsha termenung memikirkan apa yang sudah ia lakukan selama 2 minggu terakhir ini, ia ingin kembali untuk tidak melakukan hal hal yang seharusnya tidak ia lakukan sebelum terlalu jauh. Arshaka berencana mengajak kelompoknya untuk berubah agar mereka tetap bisa bersama tapi dengan kebiasaan yang berbeda.

Saat Senin pagi Arsha mengajak mereka berkumpul. 

"Hei, kita sudah terlalu jauh untuk tidak menaati peraturan, sekarang kita sudah memasuki SMA, alangkah baiknya jika kita serius dalam belajar dan berusaha mendapatkan hasil terbaik untuk membanggakan orang tua kita?" Ucap Arshaka. 

Mereka terdiam hingga satu orang berkata, "huh, iya juga. 

"Selama ini aku belum sempat membanggakan orang tua ku, akan ku bulatkan tekad ku untuk mulai merubah kebiasaan kebiasaan yang tidak baik" ucap Rumi dan di susul anggukan oleh semua yang ada disitu kecuali Renjana. 

Renjana masih berfikir, jika kita terlalu serius nanti tidak akan ada waktu untuk berkumpul lagi. 

"Jika begitu, apa masih ada waktu untuk kita berkumpul lagi?" Tanya Renjana, 

"masih bisa, akan ada waktu luang nanti dan kita akan belajar ataupun bermain bersama" jawab Arshaka dengan cepat untuk meyakinkan Renjana.

Mendengar hal itu, Renjana langsung menoleh ke arah Arshaka dan tersenyum tipis. 

"Akan ku coba" jawab Renjana. 

Hal itu membuat Arshaka tenang karena ia tak perlu meninggalkan temannya untuk meninggalkan kebiasaan buruknya yang baru baru ini muncul. Benar saja, sedikit demi sedikit mereka mulai menunjukkan perubahan, dari seragam, tugas, dan adapun yang aktif mengikuti lomba maupun organisasi. Tidak lupa dengan ucapan Arshaka, Renjana mengajak mereka untuk belajar bersama di rumahnya dan mereka tentu mengiyakannya karena sudah 1 minggu berlalu mereka tidak berkumpul lama.

Mereka berkumpul untuk belajar dan bercerita tentang apa yang mereka lakukan akhir akhir ini. Setelah selesai, mereka pulang dan melanjutkan kebiasaan barunya, saat Arshaka hendak pulang Renjana memanggilnya, 

"terimakasih Arsha, jika kau tidak berbicara untuk membenarkan kesalahan kita waktu itu, mungkin kita masih akan terus melanjutkan hal yang tidak benar" ucap Renjana.

Arsha tertawa lirih, 

"iya, namun ini bukan sepenuhnya karena ku, tapi juga dari tekad mereka sendiri dan juga tekad mu" jawab Arsha sambil tersenyum yang juga di balas senyuman oleh Renjana. 

"Pulang dulu ya, kapan kapan kumpul lagi" ucap Arsha, 

"iya, Arsha", jawab Renjana.

Arsha sangat berterima kasih kepada orang tuanya karena sudah memberikan nasehat kala itu hingga dapat merubah beberapa orang terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar