SERUNYA PRAMUKA : BELAJAR KOMUNIKASI MENGGUNAKAN GERAKAN BENDERA SEMAPHORE


Hari sabtu pekan terakhir menjadi jadwal rutin ananda melakukan kegiatan pramuka. Kali ini kegiatan pramuka beda dari sebelumnya. Di akhir semester 1 lalu, mereka melakukan outbond menjelajahi lingkungan sekolah dengan berbagai misi yang diberikan bapak ibu guru. Nah di semester genap ini mereka belajar bahasa isyarat baru, selain sandi kotak dan sandi morse yang sudah mereka pelajari. Kali ini mereka belajar bahasa isyarat atau komunikasi menggunakan bendera semaphore. 

Setelah sholat dhuha dan briefing sesuai kelompok regu, mereka melakukan perjalanan ke luar sekolah. Tujuan kali ini berhenti di salah satu tempat lapang tidak jauh dari sekolah. Berbaris rapi, tentu untuk tes semangat masing-masing kelompok regu mendengungkan yel-yel penyemangatnya. Ketua regu sudah siap dengan suara lantangnya memimpin yel-yel. Benar pula, kenapa pramuka identik dengan yel-yel karena memang begitu berpengaruhnya setelah yel-yel digaungkan. 

Pembina pramuka memberikan contoh dan penjelasan untuk diikuti seluruh siswa. Antusias mereka terlihat, menggerakkan bendera semaphore yang mereka bawa masing-masing. Ini menjadi pengalaman baru mereka dalam kegiatan kepanduan. 

Belajar gerakan semaphore dalam kepanduan memiliki manfaat yang besar untuk anak-anak. Terutama sebagai salah satu cara untuk melakukan komunikasi jarak jauh antar anggota regu pramuka. 

Dari kegiatan kepanduan kali ini, diharapkan siswa dapat mempelajari bahwa komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan gerakan semaphore mereka akan belajar komunikasi secara visual untuk bertukar informasi. Semoga soft skill yang sudah mereka dapatkan dari kegiatan ini akan menjadi bekal di masa depan. Aamiin.. 

Di Sekolah Alam Mutiara Umat, siswa diajarkan soft skill kepanduan untuk survive dan real life. (*ITH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar